Sabtu, 14 Agustus 2010

Yang sukses aku atau ayahku ?

Diposting oleh monic parengkuan di 21.55
Menjejaki jalan setapak,hanya batu-batuan yang kutemukan.Aku tidak dapat mencari sesuatu yang mungkin bisa menghilangkan kekesalanku.Bagaimana tidak,sudah bosan aku mendengar ocehan ayahku yang menginginkan aku untuk masuk sekolah kedokteran."aduh,kenapa sih nyokap dan bokap gak bisa ngertiin perasaan gw?'' gumamku.Namaku Aldo.Aku duduk di kelas XI IPA di sebuah sekolah negeri terkenal di Jakarta.Dari dulu,aku bercita-cita untuk menjadi seorang arsitek.Ibuku mendukung.Tapi kata ayahku,arsitek itu tidak ada bagusnya dibandingkan kedokteran.Memang secara biaya aku mampu untuk sekolah di kedokteran.Tapi gw gak suka.Sesampainya di rumah,aku melihat ayahku dan aku hanya tertunduk diam dan tak menyapa mereka.Mereka terlihat marah dengan sikapku.''Pokoknya ayah gak mau tahu,kamu harus masuk sekolah kedokteran atau tidak sama sekali dan ayah tidak mau mengakui kalau kamu anak ayah" teriak ayahku.Aku menangis sejadi jadinya.Aku bingung dengan sikap ayahku.Aku tidak kuat lagi.Malam ini,aku berencana untuk kabur dari rumah iniSaat malam tiba,aku pun diam-diam berusaha keluar dari rumahku sambil membawa koper berisi pakaianku.Cepat-cepat aku pergi entah kemana.Pokoknya aku harus keluar dari rumah itu.Saat berjalan cukup jauh,sampailah aku ke sebuah tempat.Tempat itu cukup besar dan tertulis kalau itu adalah sebuah Panti asuhan.Aku pun segera masuk dan bertemu dengan orang-orang yang ada di dalam.Dengan senang hati mereka mau menampungku.Aku pun menceritakan semua unek-unekku dan kekesalanku kepada ayahku.Mereka mendengarkan semua keluh kesahku.Esok paginya,mereka berusaha untuk memberitahu ayahku kalau aku sedang berada di Panti asuhan.Mereka juga berusaha menjelaskan keinginanku kepada ayahku.Tapi sepertinya ayahku acuh sekali terhadap mereka.Ayahku sudah tidak mau menerima aku lagi.Akhirnya,ibu panti asuhan itu mau menyekolahkan aku hingga lulus dan mau membiayai kuliahku di sebuah universitas jurusan arsitektur.Setelah lulus kuliah,aku berusaha mencari kerja dan ternyata aku direkrut untuk menjadi arsitek bangunan rumah di suatu perusahaan pembangunan rumah.Aku pun senang sekali.Suatu hari,aku disuruh untuk membuat sketsa sebuah rumah di kawasan Pondok indah.Aku benar-benar bekerja keras untuk menyelesaikannya karena ini hari pertama aku bekerja.Setelah kubuat sketsanya,kuberikan pada mandor bangunan itu dan saat ditunjukkan kepada pemilik proyek rumah itu,mereka memuji pekerjaanku.Atasanku pun sangat menyukai pekerjaan ku.Suatu hari,aku dikirim ke Prancis untuk menjadi arsitek di sana.Kebetulan aku menguasai 6 bahasa dan salah satunya adalah bahasa prancis sehingga lebih mudah untukku belajar ke sana.Aku pun bekerja dan berusaha membuat sketsa yang terbaik.Dan ternyata,pemilik proyek bangunan di sana juga menyukai sketsa buatanku.Aku pun berniat melanjutkan S2 jurusan arsitektur.Ternyata,aku mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas di Paris.Sambil belajar,aku tetap bekerja.Lima tahun setelah lulus,aku ditawari bekerja si sebuah perusahaan bangunan besar di Paris.Aku pun berusaha sebaik mungkin menyelesaikan pekerjaanku.Mereka pun kagum dengan hasil kerjaku dan aku mendapat gaji $5000 per proyek ditambah bonus bonus lainnya.Aku pun mengirimkan gajiku kepada orangtuaku di Jakarta.Tidak lupa aku menyumbangkan uang ke panti asuhan tempat aku menumpang dulu dan karena aku telah disekolahkan.Esok harinya,aku pun mendapat telepon.Ternyata dari ayahku."Nak,ayah telah mendapat kiriman uang darimu dan ayah menyesal karena telah memaksa kamu untuk sekolah kedokteran.Terima kasih nak.Ayah bangga padamu." Terdengar suara ayah dari telepon itu.Aku pun menangis dan aku berniat kembali ke Jakarta.Aku langsung pulang ke rumah ayahku dan ibuku dan aku langsung memeluk mereka.Suasana pun berubah menjadi haru.Lalu tiba-tiba,banyak orang mengerubuniku.Ternyata,aku telah menjadi arsitek yang terkenal.Ternyata aku baru sadar,kesuksesan butuh kerja keras dan kemauan.

cerpen.net

2 komentar on "Yang sukses aku atau ayahku ?"

ChibubuTesa on 16 Agustus 2010 pukul 01.18 mengatakan...

woaahh ..
lmayan ng p.crpen !
a bkeng sndrii ?!

monic parengkuan on 16 Agustus 2010 pukul 01.46 mengatakan...

makase tessaaa :*

buah pikiran sendiri . wkwkw :D

Posting Komentar

 

P ♏onic Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal